Kamis, 16 April 2009

EMAS PUTIH = PLATINUM ??

Kemarin sore, Adek saya kirim SMS dan bertanya kepada kakandanya tentang emas putih dan platinum,, katanya seh pertanyaan dari guru Kimianya,,,,isinya seperti ini :

Apa beda antara emas kuning dan emas putih?, samakah emas putih dan platinum?

Lha, saya sebagai kakanda yang baik tentu saja balasin smsnya beliau,, tapi yang di bawah ini bukan isi balasan dari saya untuk adek ku...

tulisan dibawah cuma buat yang juga punya masalah sama dengan adekku. okey

Emas sebagai perhiasan

Emas merupakan elemen kimia dengan nomor atom 79 yang memiliki symbol Au, berasal dari bahasa latin yang artinya bersinar terang. Emas murni berwarna kuning mengkilat, sering disebut fine gold. Emas murni lebih lembut dibanding perak namun lebih keras dari timah. Ini bisa kita lihat pada tabel 1, dimana nilai tingkat kekerasan (Vickers hardness*1) emas merupakan yang terkecil diantara logam golongan PGMs. Untuk alasan inilah, jarang sekali ditemukan emas murni yang dijadikan sebagai perhiasan. Alasannya simple, it’s just too soft.

Penambahan logam-logam lain ke dalam emas murni bertujuan untuk meningkatkan tingkat kekerasan emas. Logam yang dipilih tentunya yang tidak akan mengubah kilau emas secara dramatis dan tentunya tidak membuat emas menjadi rapuh. Sebagai contoh, jika emas murni dicampur dengan logam indium, warna emas berubah menjadi ke-ungu-an dan mengubah sifat kekerasan bahan emas layaknya gelas. Sedikit tekanan, maka emas akan pecah layaknya sebuah gelas.

Tingkat kemurnian emas, disebut Karat. Nilai tertinggi untuk karat adalah 24. Sebagai contoh

24 Karat Emas merupakan 24/24 emas, atau 100% Emas murni
18 Karat Emas merupakan 18/24 emas, atau 75% Emas dan 25% logam campuran lain
14 Karat Emas merupakan 14/24 emas, atau 58.33% Emas dan 41.67% logam lain.

Untuk membuat sebuah perhiasan, harus ada keseimbangan antara emas murni dan logam campurannya. Karena alasan teknik pembuatan dan keindahan, emas 18 karat lah yang paling banyak beredar di pasaran.

Sekarang, ayo kita bahas logam campuran dalam emas.

Ada beberapa logam yang lazim ditambahkan ke emas murni. Tembaga (copper), perak (Ag), Zinc (tetap menggunakan istilah inggrisnya, sebab Seng atau besi bukan terjemahan yang tepat), Nikel dan palladium. Penambahan logam lain ke dalam emas murni akan mengubah warna dan kilauan emas. Saya sangat teringat dengan pelajaran kimia dasar, dimana saat melakukan praktikum electroplating dan electrolysis, seoarang teman menempelkan terlalu banyak nikel ke logam emas yang berujung pada kemarahan guru kimi saya.

Emas murni dicampur tembaga akan menghasilkan efek visual warna merah.
Emas murni dicampur perak akan menghasilkan efek visual warna hijau.
Emas murni dicampur nikel akan menghasilkan efek visual warna putih.
Emas murni dicampur palladium akan menghasilkan efek visual warna putih (juga)

Di pasaran, emas putih campuran emas murni dan nikel adalah lebih lazim dibanding emas putih campuran emas murni dan palladium, karena harganya lebih murah. Mencampur emas dengan palladium tidak begitu diminati, mengingat, palladium jauh lebih mahal dibanding emas.

Seorang ahli/pembuat perhiasan menggunakan sifat campuran ini untuk membuat perhiasan emas. Sebagai contoh,

Emas kuning 18K dan 14K merupakan campuran emas murni dan tembaga, perak dan zinc.

Emas putih 18K dan 14K merupakan campuran emas murni dan tembaga, nikel dan zinc.

Jadi, menjawab pertanyaan kita, apa beda antara emas kuning dan emas putih? Dan samakah emas putih dan platinum?

Jawabnya singkat, emas kuning, adalah emas yang dicampur dengan perak sedangkan emas putih adalah emas yang dicampur dengan nikel. Karena sifat dan harga yang berbeda inilah, lazimnya emas putih lebih murah dibanding emas kuning. Mungkin, ini dapat menjawab pertanyaan seorang kokiers, yang bertanya, mengapa si pemilik toko perhiasan tidak mau menerima/membeli kembali emas putih dari kostumer.

Singkat cerita,

1. Apakah emas putih dan emas kuning merupakan logam yang berbeda? Jawabnya TIDAK.

2. Apakah emas putih dan emas kunig merupakan emas yang berbeda? Jawabnya BENAR. Mereka sama sama emas, namun berbeda dalam hal logam yang dicampurkan.

3. Emas putih bukanlah PLATINUM. Ini adalah anggapan yang salah. Sekali lagi, emas putih tidaklah sama dengan Platinum.

jadi, tidak perlu menjadi bagian kaum elite untuk mengetahui bahwa emas putih bukanlah platinum. Hanya perlu sebuah buku kimia dasar kelas 1 SMA, buka saja bagian elektroplating atau elektrolysis. Jika malas, tinggal tanya Oom Google, ketik: apakah emas putih sama dengan platinum (akan lebih menolong jika anda ketik dalam bahasa inggris). Jawabnya, pasti TIDAK.

okey....

THE ANSWER OF QUESTION CHAPTER 1. METALLIC BONDING ON PAGE 19

1.10) Satuan sel emas adalah kubus pusat muka (fcc).

· Jumlah atom yang menempati satu satuan sel emas adalah 4 atom.

· Massa satu satuan sel emas

= Ar emas x jumlah atom dalam satu satuan sel : 6,02 x 1023

= 196,98 x 4 : 6,02 x 1023

= 1,309 x 10-21 gram.

1.11) Diketahui : a emas = 0,4079 nm = 4,079 x 10-8 cm

Ditanya : * Volume satu satuan sel kubus emas (V)

* Rapatan teoritis emas tsb

Jawab : * V = a3

= ( 4,079 x 10-8 )3 cm3

= 6,787 x 10-23 cm3

* ρ = Σni . Mi : (N . V)

= 4 x 196,98 : (6,02 x 1023 x 6,787 x 10-23)

= 19,28 g cm-3

1.12) Diketahui : a intan = 0,3567 nm = 3,567 x 10-8 cm

Ar C = 12,01 g mol-1

Ditanya : * Volume satuan sel kubus intan (V)

* Rapatan teoritis intan, kemudian bandingkan hasilnya dengan rapatan intan pada 250 C yaitu 3,513 g cm-3

Jawab : * V = a3

= ( 3,567 x 10-8 )3 cm3

= 4,538 x 10-23 cm3

* Intan mengadopsi bangun FCC ditambah 4 atom terikat secara tetrahedral di dalamnya (interior). Oleh karena itu, setiap satuan sel intan terdapat :

( 8 x 1/8 )+ ( 6 x ½ atom pusat muka ) + 4 atom interior = 8 atom

* ρ = Σni . Mi : (N . V)

= 8 x 12,01 : (6,02 x 1023 x 4,538 x 10-23)

= 3,516 g cm-3

* Jika dibandingkan dengan rapatan intan terukur pada 250 C, maka besarnya rapatan teoritis hampir sama dengan rapatan terukur.